Baru pulang dari kunjungan lokasi proyek, kalo nama kerennya site visit. Terbang dari Jakarta ke Palembang hanya butuh waktu 50 menit (mungkin bisa lebih cepat, karena kayaknya pilotnya gag mau gas sampe full pesawatnya, dia bilang (pilot) kalo di gas kuat-kuat pesawatnya, avtur nya cepet abis mas (haha).
Oke, kita lanjut, setiba di Bandara Muhammad Baddaruddin, Palembang. Saya berdua dengan Pak Joko langsung ke kantor client di daerah Jalan Abdur Rozak. Setibanya disana, karena alasan kita datang terlambat, akhirnya jadwal site visit ditunda sampai pagi besok (untuk mencapai site, hanya bisa pada hari kerja dan dengan jadwal yang sudah ditentukan, jam 07.00 sudah standby di kantor OKI untuk ke lokasi akan menempuh jalur sungai, dari Sungai Musi ke Sungai Baung).
Ya sudahlah, apa boleh buat, harus menunggu sampai pagi besok untuk site visit. Mencari penginapan dekat kantor, dan istirahat siang dulu, maklum dari Jakarta jam 05.00, take off nya jam 06.30. Lumayan capek juga ne badan.
Sore hari tiba, (jreeng.....hahaha). Aku dan Pak Joko pergi ke sekitaran Jembatan Ampera memakai angkot warna ijo. Menikmati sore di sekitaran Jembatan Ampera sambil makan pempek dan berfoto narsis riang (gag riang juga sih, tapi lebih karna malu, soalnya foto-foto di atas Jembatan Ampera membuat jadi orang bertanya-tanya, "ih gela, ne orang narsis banget coba"hahaha, tapi karena gag ada yang kenal, dan kebetulan aku belum jadi artis di Palembang, aku sih pede2 aja, hahaha). O iya, sebelum aku habiskan tulisan dalam paragraf ini, aku mau sedikit kritik terhadap lalu lintas yang ada di jembatan ampera, banyak motor yang memakai jalur pejalan kaki, dampaknya narsisme aku terganggu dengan adanya motor di jalur pejalan kaki. Siapa sih???kamu, iya kamyu (eksyen dodit SUCI 4, hahaha...).
Photo 1. Pempek is traditional food from South Sumatera |
Photo 2. One day at Musi River |
Photo 3. Narsisme di pinggir jalan.hahaha |
Photo 4. Pengendara motor melintas di jalur pejalan kaki (ckck,,,) |
Menjelang magrib tiba, akupun pulang ke penginapan dengan angkot warna ijo (dan lagi-lagi gag ada nomornya, karena menurut analisaku, ciye... angkot di Palembang lebih memakai patokan warna di banding nomor untuk membedakan antar jurusan).
Keesokan harinya, 26 Maret 2014....
Pagi - pagi akupun check out dari penginapan bersegera ke Kantor OKI untuk site visit. Dari Kantor OKI ke Pelabuhan Bombaru, Palembang. Sekitar 10 orang (kalo gag salah, gag itung sih pastinya berapa hahaha) berangkat bersama, dan tentunya dengan tujuan yang berbeda, sebagian banyak yang ikut kecuali aku dan Pak Joko adalah orang yang akan bekerja di site OKI di Sungai Baung.
Dari Pelabuhan Boombaru, Palembang, saya dan rombonganpun berangkat. Rute perjalanan mengikuti Sungai Musi dan ntar ada cabang sungai, masuk ke arah Sungai Baung (agak pusing juga aku, karena nahkoda kapalnya lebih mementingkan ingatan untuk mencapai Sungai Baung, dan saya sama sekali gag ingat belok-beloknya, abisnya gag ada lampu lalu-lintas, apalagi plang informasi tujuan kayak yang ada di jalan raya. hahahahaha....). Lama perjalanan sekitar 2 1/2 jam, tergantung sama nahkodanya juga, mau cepat apa lambat (wani piro....haha). Cekidot dibawah ini foto-foto perjalanannya.
Photo 5. KM bersandar di pelabuhan boombaru, Palembang |
Photo 6. Pelabuhan tak bernama di site Sungai Baung. |
Sekitar jam 11.00, akupun sampai di site Sungai Baung. Setelah makan siang di Kantin milik Forestry, saya diajak keliling site oleh Pak Wahyu yang bertindak sebagai user. Berada di site, akupun banyak melihat lahan yang harus dilakukan soil improvement, karena menurut kasar mataku, daerah lokasi berkembang mineral lempung montmorillonite yang harus mendapatkan perlakuan khusus bila ingin ada pembangunan diatasnya.
Photo 7. Excavator sedang melakukan mixing. |
Photo 8. Cek-cek lokasi. |
Setelah panjang lebar bercerita dengan Pak Wahyu, aku dan Pak Joko pulang ke Palembang, namun orang- orang yang berada di kapal motor tidak sebanyak ketika mau pergi.
Sampai di Kantor OKI Palembang sekitar jam 17.00, akupun melanjutkan perjalanan ke Bandara, dan tak lupa untuk membeli oleh-oleh khas Palembang di Candy. Oelh-oleh itu adalah pempek (hahaha....).
Oke, ini dibawah ini penampakan dari Pempek itu. Seiring habisnya pempek, maka habis pula cerita site visit ini. See u next time and next story. (bye..bye..haha)
0 Response to "Site Visit to South Sumatera"
Posting Komentar