Maha Vihara Maitreya: Vihara Terbesar di Indonesia


Emil dan Beni di depan vihara
Jika melancong ke kota Medan, tempat ibadah bisa jadi tujuan wisata. Ada Masjid Raya, Kuil Sri Mahariaman, Gereja Annai Velangkanni, dan Vihara Maitreya. Untuk yang belum terbiasa mungkin terasa aneh ya, wisata kok ke rumah ibadah. Tapi sama hal nya seperti wisata di Wat Pho di Bangkok, datang ke vihara ini hanya untuk melihat-lihat bangunan dan menikmati suasana tenang disekitarnya. Medan juga macet dan panas, lho!
Area danau dengan ribuan burung bangau
Maha Vihara Maitreya berlokasi di komplek perumahan Cemara Asri, Medan. Dari jalan raya memang tidak terlihat viharanya, kita harus masuk ke dalam komlplek melewati ruko-ruko hingga bertemu boulevard. Dari sini mulai terlihat bangunan megah Vihara yang katanya memiliki luas tanah 4,5 hektar. Sebelum menuju ke gedung vihara, sempatkanlah duduk-duduk di pinggir danau buatan yang asri. Daya tarik danau ini adalah ribuan burung bangau yang beristirahat diantara tumbuhan di atas danau ataupun terbang berputar di atas danau. Burung-burung ini setiap pagi dan sore hari pergi berjalan-jalan (terbang tepatnya) menyusuri kota Medan dan akan selalu kembali lagi ke danau. Ada juga burung merpati yang punya rumah di salah satu sisi danau, tepat di atas kandang ular! Ya, ada 2-4 ular besar yang dikandangi entah dengan maksud apa. Serius ular-ularnya besar dan panjang, rasanya besarnya sama seperti tubuh manusia dewasa. Emil senang sekali melihat burung dan ikan di danau ini sampai capekdan mengantuk.

kolam ikan koi
Bangunan vihara berdiri megah dengan pilar-pilar besar yang memiliki semacam ukiran. Ruangan berdoa utama berisikan patung Budha tidak boleh dimasuki oleh wisatawan. Di samping ruang berdoa ada kolam ikan yang asri dengan patung Dewi Kwan Im di tengahnya. Patung ini merupakan spot foto bagi kebanyakan wisatawan. Suasananya tenang sekali di kolam ini, hanya terdengar gemericik air.


arena bermain anak di dalam vihara
Vihara Maitreya ternyata kids friendly. Ada taman bermain dengan berbagai permainan. Emil coba main perosotan dan ayunan walaupun sambil manyun karena mengantuk tapi tidak bisa tidur. Sayangnya jika setelah hujan, air tergenang di dalam perosotan dan mainan lainnya.

Tidak seperti destinasi wisata pada umumnya, Maha Vihara Maitreya ini cukup sepi pengunjung sehingga kita masih bisa menikmati ketenangan. Terkadang memang ada rombongan yang datang tapi tidak selalu setiap hari. Untuk yang ingin menemukan ketenangan dan suasana asri, maka berkunjung ke tempat ini adalah pilihan yang tepat.

0 Response to "Maha Vihara Maitreya: Vihara Terbesar di Indonesia"

Posting Komentar

Postingan Populer