Pada dasarnya kota Batu di malam hari itu indah. Banyak lampu, lampion, ditambah udara yang adem jadi bikin suasana dramatis (cie.. hahaha). Menurut review blog perjalanan lainnya, kalau malam bagusnya ke alun-alun atau Batu Night Spectacular. Kami sempat melewati Alun-Alun Batu sepulang dari makan malam, memang bagus kelihatannya. Lampion dan lampu-lampu berwarna warni ditambah bianglala memeriahkan suasana. Cocok lah untuk selfie tempat nongkrong muda mudi.
Malam terakhir kami di kota Batu kami sempatkan untuk mengunjungi Batu Night Spectacular(BNS), tempat berkumpulnya seluruh wisatawan di malam hari. Di parkiran berjejer bus-bus pariwisata dan mobil-mobil. Pokoknya tempat ini selalu ramai.
Di BNS terdapat berbagai macam arena permainan, bisa dibilang mirip Dufan mini yang beroperasi di malam hari. Arena-arena permainan yang ada di BNS saya kategorikan tidak baby friendly karena banyak yang cukup menantang adrenalin seperti ontang-anting, piringan berputar yang melawan gravitasi, rumah hantu, go-kart, dan lainnya. Satu-satunya yang lumayan bisa dinaiki yaitu komedi putar tapi kami tidak ajak Emil naik permainan apapun malam itu.
Salah satu permainan di BNS |
Harga tiket masuk BNS yang kami bayarkan sebesar Rp 30.000 per orang dan anak dengan tinggi di bawah 85 cm gratis. Kalau membeli tiket biasa seperti kami, untuk naik arena permainan harus membayar lagi sesuai harga yang ditetapkan di tiap-tiap arena. Jika memang ingin bermain di BNS, lebih baik membeli tiket terusan sebesar Rp 100.000 per orang.
Foto seadanya bareng bayi bobok |
0 Response to "Wisata Malam : Batu Night Spectacular (BNS)"
Posting Komentar